Awal aku menemukan sebuah kisah cinta ini
ketika aku melihat seorang cewek yang mungkin menurutku dia sangat istimewa. Setelah aku merasa telah menemukan sosok
yang istimewa itu aku pun mulai untuk mendekatinya (PDKT).
Berapa hari,minggu,bulan aku mengejarnya dan aku mulai nyaman dengan nya aku
pun mulai jalan berdengannya,walaupun jalan ku dengan dia bukan seperti orang-orang lainya yang makan,nonton,dan
sebagainya. Aku hanya sekedar main bareng dirumah sahabatnya dengan ditemani sahabat baikku. Aku,dia,sahabatnya dan sahabatku
main dirumah sahabatnya itu yang juga lagi dekat dengan sahabatku.
Ternyata perjalanan tidak begitu mulus. Ternyata tidak cuma
aku saja yang mengejar dia,melainkan banyak temen se angkatan dan kakak senior yang mengejarnya. Ketika itu aku berfikir
“siapa cepat dia dapat”,nah malam itu aku mulai mengatakan perasaanku ke dia melalui
sms,sedikit pengecut tapi keesokan harinya aku mengatakan secara langsung dan
dengan keberanian yang tinggi untuk mengungkapkan rasa ku ke
dia. Ternyata apa yang aku pikirkan berbeda dengan
kenyataan,dia tidak menerima cintaku, yang dia ingin hanya menjadi sahabat saja. Aku pun menerima
kenyataan ini. Kira-kira
aku mengejarnya hampir setengah tahun. Ketika dia mengatakan “hanya sebagai
sahabat”,aku pun atidak mengurangi perjuanganku mengejarnya.
Tidak lama kemudian ternyata dia jadian dengan
kakak senior ku. Saat itu dia berulang tahun,aku merencanakan sebuah kejutan
kecil,sebuah jam dari kramik. Sore itu aku dengan 2 temanku mendatangi
rumahnya. Dan saat itu disana ada seorang pacarnya juga memberikan kejutan, aku pun mengalah untuk tidak kerumahnya dan
putar balik kembali kerumah temanku. Tidak lama kemudian sekiranya pacar dia
sudah pulang,aku pun datang lagi kerumahnya. Dan akhirnya aku pun ketemu
dengannya dan orang tuanya. Dan akhirnya sebuah kenangan kecil dariku sudah
ditanganya,aku berharap dia bisa menyimpanya baik-baik. Saat itu aku mulai
berusaha untuk melupakan nya karena aku tau dia sudah ada yang punya. Waktu
berjalan, mereka tidak berlangsung
lama untuk berpacaran dengan pacar yang sekaligus kakak senior ku.
Berapa bulan aku tidak berhubungan dengan
dia. Dan tidak tau kenapa ketika itu tidak ada perasaan lagi dan aku dapat move on dan dia juga mendapatkan
pacar baru. Aku pun mulai menjalankan rutinitas biasa dengan dilengkapi dengan
mencari sosok yang akan saya PDKTin, tentunya yang masih se sekolahan.
Setelah aku dapat move
on, akhirnya aku pun mengenal dekat teman kelasku, sebelumnya kurang begitu
dekat, semenjak dia putus dengan pacarnya aku mulai dekat denganya. Aku dekat
denganya berawal dari pewarna untuk jari kuku ”kutek”. Selama aku mencoba
mendekatinya, si mantanya masih mengganggunya hingga dia kurang begitu nyaman
dan merasa terancam. Mungkin si mantan masih suka,tapi cara untuk menunjukan
rasa cintanya yang salah.
Hari pun berlalu aku
tetap mendekatinya dan tidak memperdulikan si mantanya itu. Suatu hari ketika
pelajaran Bahasa Indonesia, dia dihampiri mantanya dan duduk di sampingnya.
Mereka ngomongin serius tentangnya, dia pun bentak dan kurang sopan
memperlakukan sosok wanita. Aku pun tidak terima akan kelakuan mantanya itu
sehingga emosiku memuncak, berusaha untuk membela dia dari perilaku mantanya
itu. Sehingga terjadi sedikit cek cok.
Suatu hari ketika aku
sedang buka bersama dengan teman-teman aku, dia tiba-tiba mengajak ku untuk
datang ke sebuah tempat yang sangat identink dengan coklat. Disana aku merasa
senang bisa main dengannya walaupun hanya sebentar.
Hari berlalu aku tetap dengan dia untuk menjaga dan menenangkan fikiranya yang di sakiti oleh
mantanya itu. Tapi, tidak lama kemuadian sifat dia ke aku pun berubah. Yang
dulunya saling care sekarang sudah tidak lagi, tak tau kenapa sebabnya, mungkin
dia lagi dekat dengan seseorang atau apa lah. Masih dengan seperti faham lama
ku “ siapa cepat dia dapat “, ketika itu kita menjalin pendekatan ini ketika
bulan ramadhan. Saat malam idul fitri aku menyatakan rasa ku melalui HandPhone,
tapi ini bukan masalah gentle apa tidaknya aku, melainkan dia sedang pulang
kampung. Sebelum menyatakan rasa, HandPhone ku ke dia aku kasih kepada ibu saya,
dia dan ibu saling ngobrol. Setelah obrolan dengan ibu ku,HandPhone kembali
aku yang pegang dan saat itu berdengan takbir yang berkumandang, aku menyatakan
rasa ku ke dia. Tapi disitu dia ngtidak bisa memberi jawaban kepada ku. Kemudia
aku menutp HandPhone ku setelah obrolan selesai.
Hari pun berganti, libur idul fitri pun telah
usai dan kembali bersekolah lagi. Saat telah masuk sekolah aku pun menyatakan
rasa ini ke dia secara langsung,karena dia saat aku HandPhone itu belum memberi
jawabannya. Tapi tetap dengan aja , dia tidak ada rasa dengan aku, hanya
sebatas sahabat. Kedua kalinya di masa SMA ini aku merasakan sakit hati
“galau”. Saat galau ku itu aku tidak bisa mengontrol emosi ku sehingga aku
melakukan hal yang tidak terpuji. Saat itu mencari dia untuk minta nemui ku
karena aku telah lepas kendali. Dia tidak suka dengan tidak terpujianya aku ini
sehingga dia berkata “jangan ulangi perbuatan mu ini lagi ya, jangan kenal aku
lagi jika kamu mengulanginya”. Aku pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan
ku ini, dan ku jadikan ini yang terahir kali aku perbuat. Pada akhirnya aku dan
dia hanya sebatas sahabat dekat dan dia akhirnya bahagia dengan seseorang.
Aku pun tersadar dan
bersikap dewas. Mungkin dia bukan terbaik buat ku dan aku bukan terbaik buat
nya. Semua hidup ku sudah ada yang ngatur, dan percaya suatu saat nanti hidup
ku akan indahpada waktunya yang telah direncanakan oleh Allah.
Mencoba untuk move on
dan akhirnya move on ku dapatkan. Berhari-hari aku mencoba mencari sosok wanita
yang akan menemani hariku. Pada akhirnya aku menemukan sosok yang teristimewa
bagiku.
Awal kenal dengan dia lewat blackberry
masangger,ada temenku yang aku suruh buat promoin pin ku. Nah dia ternyata
invite aku,sebelumnya aku tidak kenal dengan dia,mula dari BBM itu kita kenal.
Waktu terus berjalan,semakin hari kita tambah
akrab. Tapi selama kita BBMan dengan sekali belum pernah ketemu dan belum
pernah tatap muka. Selama kita deket ternyata dia juga dideketin dengan teman
ku sendiri,tidak begitu akrab aku dengan temenku itu.
Aku tau kalau
temenku juga mengincarnya,aku berusaha untuk melupakanya. Dan akhirnya
aku bisa melupakanya. Tidak lama dari aku melepasnya, dia dengan temenku akhirnya berdengan
(jadian). Tapi perasaan ku biasa aja,tidak ada
sakit hati karena aku sudah
bisa melupakanya.
Nah waktu tetep berjalan,dengan berjalanya
waktu dia datang lagi di kehidupanku. Tepat
tanggal 7 november 2011 dia BBM aku ketika aku memasang
Display Picture
BBM baruku dan Personal Message BBM “go to magelang”. Dia mengatakan kalau aku mirip mantan smpnya.
Mulai dari itu kisah ini bersemi dan berkesan.
Aku denganya semakin akrab,tapi hubungan dia masih berpacaran dengan temanku.
Lama kelamaan temanku pun curiga kalau
aku deketin pacarnya. Oiya aku manggil dia dengan kata unyu,karena dia lucu imut-imut gitu. Setiap hari aku BBMan, pagi,siang,malem. Dan awal aku ketemu dia
ketika moving clas disekolah,dia senyum dengan ku, aku pun senyum balik denganya. Sebenernya dia sudah tau aku,
tapi aku belum tau dia sebelumnya. Ketika itu pas aku berangkat sekolah dia BBM
untuk berangkat sekolah bareng.
Akhirnya aku berangkat sekolah bareng dengannya,itu
awal kita bener-bener ketemu. Dihari-hari selanjutnya aku sering ketemu dengannya dan
bercerita tentang hubungan percintaannya dengan temenku. Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, sepandai-pandainya
aku menyimpan rahasia akhirnya
temenku curiga banget dengan aku. Suatu hari aku ketemuan dengan dia, ternyata temenku
tau kalau aku lagi bareng dengan dia. Disini ditempat kost-kostan sahabatku, aku dan dia
mencoba menutupi keberadaan kita dengan dibantu teman-teman ku untuk menutupi
keberadaan ku dengannya. Akhirnya aku,dia,dan temenku bertemu, yang sebelumnya aku
dengannya disembunyiin agar tidak diketahui temanku. Disitu
dia dengan temanku sedikit debat kecil lah sehingga pada akhirnya menyatakan putus. Sebenernya aku orang yang
jahat,berani-beraninya aku mendekati pacar orang.
Tapi aku tidak mau ngebohingin perasaanku,aku tidak mau ngalah untuk yang
keduakalinya,aku sayang dengan dia aku tidak mau nglepas dia lagi dan tidak mau
menyianyiakan seperti dulu lagi.
Ini benar-benar pengalaman yang belum pernah aku rasakan.
Dan bisa aku anggap ini sebagai kisah cinta ku yang paling berkesan. Aku pun
terus berhubungan baik sam dia malah bisa lebih baik. Banyak orang yang deketin
dia,itu sungguh buatku goyahkan keinginan ku untuk berusaha dapetin dia. Pernah
aku menyatakan menyerah karena aku tidak sanggup. Aku berkata ke dia untuk
menyerah dan minta untuk tidak deket lagi. Tapi dia
marah dengan aku,dia kira aku hanya mempermainkan saja.
Dan ahirnya aku temui dia di kantin sekolah untuk ngomongin ini semua dan minta maaf atas
omonganku itu. Ternyata aku kurang
puas dengan hanya sebatas ngomong biasa di kantin sekolah, kemudian aku omongin
ini disebuah tempat makan dan itu tongkrongan
ku dengan anak-anak kelas ku. Aku ngomongin
ini semua panjang lebar, dan
akhirnya aku pun nembak dia. Tapi dia masih belum bisa nerima ku karena dia
masih menghargai temenku, lagian
dia juga baru putus dengan temenku masak langsung jadian dengan aku, tidak pas
banget waktunya. Dan akhirnya aku tetep nunggu dia sampai mau nerima ku.
Waktu tetap berjalan,aku pun tetap masih
berhubungan dengan dia. Ketika hari itu hari ulang tahunya, di bulan Desember. Aku
bersengkongkol dengan teman-temannya untuk ngasih kejutan buat dia. Aku
bertanya dengan temanya,dia lagi pengen apa, nah dia pengen boneka stitch. Aku pun membawakan boneka itu dan kue
ulang tahun warna unggu. Aku dengan teman-temanya mendatangi rumahnya.
Dirumahnya kita kasih kejutan buatnya,kita guyur air,lemparin kue. Setelah
acara itu selesai,dia ngajak aku dengan teman nya dan teman ku juga buat nonton
film di sebuah tempat
nonton film di Jogja ini.
Itu aku pertama kali nya nonton dengan seorang cewek dan disitu pertama kalinya
aku nyuapin makan ke dia,romantisnya.
Tidak lama kemudian tahun baru pun tiba.
Ketika malam tahun baru aku dengan teman-teman ngadain acara di sebuah vila di
kaliurang. Dan dia pun juga berada dikaliurang,tapi tidak se vila sam
aku,dia dengan keluarganya. Ketika mendekati jam-jam malam aku jemput dia ke
vila dia berada. Itu pun sulit buat ketemu dan jemput dia karena harus
ngumpet-ngumpet dari ayahnya.
Akhirnya dia bisa aku jemput dan kita bisa tahun baruan bareng. Pada hari itu
sungguh berkesan bagiku aku dengan dia melihat aksi kembang api yang dilangit
yang begitu indah. Setelah acara selesai,aku mengantarnya pulang ke vilanya. Ketika diperjalanan aku dengan
dia berhenti sejenak buat melihat gemerlapnya lampu di bawah sana,dijalan itu cuma ada aku dengan dia,karena aku lewat jalan
yang sepi karena jalan utama sangat ramai banget,jangan berfikir negative lo. Emm
bisa dikata romantis sih berdua liat suasana gemerlap lamu kota.
Nah ahirnya kita juga melewati jalan utama
juga,yang ramai padat kendaraan. Saat itu kendaraan tidak ada yang naik,semua
turun dari kaliurang,sedangkan aku dengan dia naik ke kaliurang menuju vilanya. Aku pun nyatakan untuk berhenti dan menitipkan
motorku di sebuah warung. Aku jalan berdua menuju vila. Dan ini juga hal yang
paling berkesan dalam hidup. Ketika berjalan,didepan kita banyak anak-anak
nongkrong gitu,style serem. Nah dia mungkin merasa takut dan ingin dapat
perlindungan ku. Dia memegang tangan ku,aku pun bales megang tanganya untuk rasa
perlindunganku ke dia.
Itu semua juga pertama kali dalam
hidupku,mulai dari tahun baru bareng cewek dan berpegangan tangan. Sebelum-sebelumnya
aku belum pernah merasakan tahun baru bareng cewek. Sumpah ini bener-bener kisa
yang berkesan dalam hidupku.
Sayangnya pas tahun baru itu tidak aku
tembak dia,bukan aku tidak mau atau takut ditolak lagi. Cuma memang belum pas
aja waktunya. Sebelum-sebelumnya pernah aku tembak tapi dia menolak karena dia
masih tidak enak dengan temenku (mantanya),tapi aku tau dia sayang dengan aku.
Nah hari berlanjut hubungan ku dengan dia
semakin dekat. Ketika itu malam hari dia masang display picture
BBM dengan kata-kata yang bijak.
Aku pun berkata “aku mau kok menjadi pria seperti apa yang ada di display picturemu
itu hehe “, dan dia menjawab “ serius kamu mau ?”,
aku jawab “ iya aku serius aku mau”. Nah mulai itu aku JADIAN dengan
dia,sangat tidak nyangka banget,awalnya itu aku cuma
bercanda ee akhirnya malah jadian bener. Ketika itu aku seneng banget dia mau
nerimaku. Itu pada tanggal 11-01-2012 kita dinyatakan jadian.
Saat-saat indah itu
kita jalani. Punya pacar se sekolah itu memang rasanya lebih
romantic. Ketika berangkat sekolah barengan, pulang pun juga bareng. Tapi
jarank yang memisahkan kita. Jarak rumah ku antara rumahnya sangat jauh,jadi
aku jarang jemput dia di rumahnya tapi kita ketemuan di sebuah kost teman ku
yang berdekatan dengan sekolah,terus kita berangkat bareng. Romantisan di masa
sekolah itu yang aku suka. Pulang sekolah biasanya kita main dengan
teman-teman ku di tempat nongkrong yang biasa anak-anak sekolahku pada kumpul
disitu. Soal jalan bareng sih jarang,hanya nongkrong-nongkrong. Tapi percintaan
ku sedikit romantis walaupun tidak sering jalan bareng. Setiap tanggal jadian
ku,aku selalu ngasih bunga. Romantisan cintaku masih selalu aku inget dan ini
yang membuatku bahagia. Hari-hariku
aku habiskan dengannya, sehingga aku mulai lupa dengan teman-teman saya,
banyak teman-teman saya yang marah karena aku mungkin sudah lupa dengan mereka,
lebih mentingin pacar dari pada mereka. Perilaku ku salah sih, aku melupakan
teman-teman aku yang sangat dekat dengan aku. Aku mencoba untuk meminta maaf
kepada teman-teman saya dan mencoba untuk bisa membagi waktu antara pacar dan
teman.
Saat itu dia mewakili sekolah untuk mengikuti sebuah
perlombaan,aku menemani dan menunggunya sampai selesai. Rasanya seneng
melihatnya ikut perlombaan itu dan mensupport dia. Hanya dengannya aku bisa bahagia dan bisa
saling support satu dengan lain.
Saat itu pada hari minggu yang sangat berkesan,
dia mengajak ku untuk main ke pantai berdengan
teman-teman sekelasnya. Sesampai di pantai indah di daerah timur tenggara
Jogja. Pantai yang sangat indah itu telah menjadi saksi bisu ku dengan dia.
Ketika pulang dari pantai, tangan ku memegang erat tanganya dan serasa tidak
mau melepas tanganya. Sapai dia pun berkata “betah banget yang megang tanganku“,
aku pun menjawab dengan sedikit lebay “aku tidak bakalan bosen dan ngtidak
mau kamu tinggalin,makanya aku genggam erat tanganmu“. Perjalanan pulang tetap
kami lanjutkan sampai kembali dirumah.
Percintaan itu tidak
selalu berjalan dengan kebahagiaan,berantem pun melengkapi kisa percintaan kita.
ketika itu aku suka kelayapan,jarang pulang ke rumah sukanya main terus. Dia
ternyata tidak suka kalau aku banyak main,kita pun berantem permasalahan aku
jarang pulang rumah. Tapi berantem ini tidak berlarut lama karena aku sadar kalau
ini memang tidak baik buat diriku. Mulai dari pertengkaran itu, aku mulai
mengurangi bermainku dan klayapanku. Dia sosok yang bias merubah ku jadi
seorang yang baik,yang aku dulunya suka main akhirnya jarang main.
Hari menjelang ujian
nasional pun semakin dekat. Sesuatu banget bagi ku ketika dia menyupportku untuk
selalu belajar rajin. Aku pun tidak ingin ngecewain dia, aku belajar rajin
biar hasil ujian ku mendapat hasil yang maksimal.
Saat itu bulan Maret,
ujian nasional diselenggarakan pada bulan April. Kurang sebulan lagi aku
menjalankan ujian akhir di SMA. Tapi semangat untuk belajar ku tiba-tiba
berkurang. Mungkin aku selalu kepikiran dengan pacar yang mulai berbeda sikap. tidak tau kenapa,mungkin dia bosen dan ada orang ketiga. Aku pun tidak kuat
jika diperlakukan seperti ini. Hari itu aku bertemu dengannya dengan tidak
memberitahu kalau aku akan bertemu. Kemuadian aku meminjam hp nya untuk alasan
mau ngirim lagu. Nah disitu hape dia aku bawa. Aku pun ngecek semua hp nya. Nah
aku pun menemukan sosok orang yang mencurigakan di contak BBMnya. Aku pun tidak
habis fikir ternyata dia begitu. Aku menemuinya untuk minta penjelasan
kepadanya tentang sosok siapakah dia. Berantem pun mewarnai hari itu. Dia
mencoba untuk menjelaskan tentang sosok
itu. Sedikit percaya sedikit tidak percaya karena dari bahasa BBMan mereka
kurang tidak wajar yang katanya hanya sebatas teman. Aku pun mencoba untuk
percaya. Mencoba untuk
mencari informasi tentang orang ketiga itu lewat temen ku yang sesekolah dengan orang ketiga tersebut.
Aku pun mendapatkan nomernya dan aku coba untuk bertanya apakah ada hubungan
spesial dengan pacar ku apa engtidak.
Sempat cek cok sebentar tapi
ngtidak berahir ribut. Setelah mendengar penjelasan dari orang ketika aku pun
mulai percaya kalau mereka tidak ada hubungan apa-apa.
Masalah itu aku lupakan,sedikit mulai membaik
dengan pacar aku. Hari menjelang ujian pun semakin dekat. Tapi support pacar ke
aku mulai berkurang. Mungkin memang sudah benar-benar sudah bosen dengan aku.
Aku curiga kenapa dia berubah, ngtidak seperti dulu lagi. Aku mencoba untuk
bertanya “ada apa kamu kok tiba-tiba berubah ?” , dia menjawab “aku ngtidak
berubah, perasaan aku masih dengan seperti dulu“. Aku mencoba untuk nggalah
agar tidak ada pertengkaran.
Aku tidak memfokuskan masalah itu agar tidak
mengganggu belajar ku. Telah tiba hari ujian nasional ku. Sangat begitu
bahagianya dia mengucapkan dan memberi semangat untuk ujian ku ini. Ujian
selama 4 hari diselenggarakan dia mensupport aku agar semangat belajar.
Hari ujian pun berahir. Lega rasanya telah
melunasi tugas terahir persekolahan ku. Tapi hati tidak begitu lega, karena
hari-hari setelah ujian aku dengan pacar selalu ada pertengkaran, entah itu
hanya masalah kecil.
Ini masalah yang paling tidak aku suka. Dengan
banyaknya maslah, akhirnya dia minta untuk break sementara. Alasan nya sih dia
ngtidak boleh pacaran dengan orang tuanya,
tapi dia juga tidak mau putus dengan ku. Oke lah aku turuti maunya dan
mencoba untuk sabar menunggu sampai dia berkata hentikan break ini.
Selama kita break kita masih tetap
kontak-kontakan. Tapi hanya biasa-biasa aja.
26 Mei adalah pengumuman kelulusan SMA ku. Aku
berdengan teman-teman SMA merayakan dengan coret-coret seragam sekolah di
halaman sekolah ku. Saat itu dia masuk sekolah dan aku melihat dia tersenyum
bahagia melihatku lulus SMA. Kemudian aku menyuruh dia untuk keluar dari
kelasnya dan menandatangani seragam putih abu-abuku ini. Dia menuliskan namanya
tepat di atas saku seragam putih abu-abuku. Setelah dia menuliskan nama , hati
serasa bahagia. Kemudian aku lanjutkan berpesta berdengan teman teman dengan
konvoy berdengan untuk merayakan kelulusan. Hari itu aku sangat bahagia.
Setelah perayaan kelulusan. Malam harinya aku merayakan kegembiraan ini dengan
menonton band yang saya idolakan di sebuah tempat di Yogjakarta.
Tapi kesenanganku ini berahir dengan
kesedihan. Setelah aku bersenang-senang dengan kelulusan ku ini, aku mencoba
untuk bertanya kepada pacar ku tentang hubungan
break ini. Aku meminta kejelasan kapan kita bisa balik kembali seperti dulu dan
mentidakhiri hubungan break ini. Dia masih belum bias untuk kembali hubungan lagi. Dia
tidak diperbolehkan untuk berpacaran dulu. Disuruh untuk focus ke sekolah.
Selain itu juga yang bikin mengejutkan ku, ternyata alasan orang tuanya tidak
mengijinkan berpacaran karena kedua orang tuanya tidak menyetujui hubungan kita
berdua. Dari pribadi aku sendiri kurang yakin kalau orang tuanya berkata
seperti itu. Kemudian aku mencari tau kepada teman ku untuk menanyakan kepada
dia sebenarnya ada apa. Akhirnya cerita sebenarnya telah terungkap sudah. Dia
sudah bosan berhubungan denganku dan mungkin rasa cintanya telah hilang.
Setelah semua terbungkar, kita pun menyatakan untk mentidakhiri hubungan ini.
Mungkin aku terlalu bodoh masih mempertahankan dia yang dianya sudah tidak ada
rasa sayang lagi. Mulai terhitung hari itu kita dinyatakan berpisah. Setelah
berpisah ini aku masih merasakan kecewa yang sangat mendalam. Dipikiranku hanya
dia,dia,dan dia.
Hari-hariku kembali
ditemani oleh taman-teman ku yang aku sayangi. Berdengan mereka aku habiskan
waktuku. Mencoba untuk move on tapi susah untuk move on. Banyak kenangan yang
masih membekas. Sehingga aku dapat menemukan inspirasi untuk membuat lagu. Berharap
semoga lagu untuknya sampai pada telinganya dan dia ngerasa jika lagu itu
untuknya.
Berhari-hari mencoba
untuk melupakan dan mungkin ini sudah waktunya untuk membuka hati kepada orang
lain dan memulai lembaran baru. Move on pun aku jalani.
Tidak sengaja ketika
itu aku mendapatkan tawaran untuk menjualkan boneka emotion BBM dari teman.
Salah satu dari pembeli boneka yang aku jual adalah orang yang bias
menggantikan seseorang yang dulu pernah berarti. Mulai dari boneka kita mulai
dekat. Cinta berawal dari boneka. Itu pun juga adik kelas ku di SMA. Sebelumnya
tidak kenal dekat. Mulai dari boneka itu kita memulai cerita. Aku rasakan jika BBMan
dengannya merasa ada yang berbeda, tidak seperti pembeli boneka ku yang lainya.
Tapi urusan tentang boneka telah selesai. Entah kenapa aku ingin untuk tetap BBMan
dengan nya, ngtidak tau kenapa merasa nyaman saja jika BBMan dengannya. Biar
tidak terlalu terlihat jika aku ingin tetap BBMan walaupun sudah usai urusan
boneka, aku memutar otank mencari cara untuk tetap BBMan. Menurutku dia
orangnya asik, kemudia aku minta pendapat soal cinta, curhatin soal perasaan. Tapi
itu semua hanya alasan untuk ku agar tetap BBMan denganya. Curhatanku soal
perasaan ini aku berpura-pura mengagumi teman sekelas ku dan minta pendapat kepadanya gimana caranya
untuk mendekati sosok wanita yang baik. Aku menanyakan “gimana ya caranya untuk
mendekati sosok wanita yang benar menurut yang sebagai cewek?”. Secara tidak
langsung dari apa yang dia katakan untuk menjawab pertanyaan ku tadi itu aku
ambil untuk cara mendekatinya, hanya dia tidak sadar saja.
Setelah aku
mendapatkan resep mendekati sosok wanita yang benar dan benar, aku pun mencoba
untuk menerapkan kepadanya. Akhirnya kita pun semakin dekat. Setiap saat kita
terus berkomunikasi melalui media BBM, sehingga kedekatan kita semakin terasa.
Pendekatan terus aku lanjutkan hingga suatu hari ketemuan di sebuah tempat
makan. Ditempat makan itu dia ditemani 3 teman nya. Selesai makan kita beranjak
ke kontrakan temanya. Di kontrakan temanya itulah kita mulai sedikit
mengobrolkan keseriusan. Saling pancing memancing tentang perasaan.
Selama kedekatan ku
dengan nya berjalan lancer,disuatu sisi terdapat hambatan dalam pendekatan
kita. Salah satu teman saya sendiri mengetahui jika aku mempunyai kedekatan
dengan nya. Tidak aku duga-duga ternyata teman saya pernah dekat dengan dia
tapi belum ada hubungan yang serius. Disitu teman ku masih ada rasa dengan
sosok wanita yang aku dekatin. Dari pribadi ku sendiri sebelumnya tidak tau
jika teman ku pernah ada rasa denganya. Pertengkaran kecil antara aku dan teman
ku sedikit mulai memanas. Disuatu sisi aku tidak bias meninggalkannya, disuatu
sisi aku tidak mau hubungan pertemanan dengan teman ku pecah. Disini aku
dilemma tentang kejadian ini, antara sosok wanita atau sosok sahabat.
Setelah beberapa hari aku
memikirkan ini, aku memilih untuk meninggalkannya untuk seorang sahabat ku.
Disini aku tidak bias untuk meninggalkanya,tetapi aku berusaha untuk ikhlas.
Akhirnya aku pun
menyakiti seorang wanita yang aku sayang. Baru sekali ini aku menyakiti seorang
wanita. Disini dia tidak terima dengan aku karena aku memilih persahabatan dari
pada sosok wanita. Aku meminta maaf kepadanya karena telah menyakiti hatinya.
Beberapa hari kemudian
aku bertemu dengan teman ku dan aku meminta maaf karena sudah menyukai sosok
wanita yang dulu teman ku sukai. Setelah sedikit berbincang-bincang, akhirnya
teman ku mengeluarkan kata yang sangat aku sukai. Dia berkata kalau dia ingin
mengiklaskan berdengan ku.
Mendengar teman ku
mengucapkan kata itu akhirnya bangkit lah semangat ku untuk mendekati sosok
wanita itu. Sedikit tidak yakin dia bakal menerima ku bahkan mungkin dia sudah
benci dengan ku karena aku menyakitinya. Tapi aku ngtidak mau ngebohongin
perasaan ku sendiri. Aku pun mencoba untuk bertemu denganya dan membicarakan hubungan
yang lanjut. Sudah aku tebak dia tidak mungkin mau menerimaku lagi walaupun aku
tau dia juga sayang dengan ku. Mendengar dia tidak mau menerima ku lagi, aku
sedikit merasa sakit hati.
Akhirnya aku dan dia
tidak menjalin hubungan apa pun walaupun tau kita salang sayang. Ada sebuah
kata yang berkesan di kisahku berdengannya ini “ jaga hatiku yang aku titipkan
kepadamu, maka aku akan menjaga hatimu yang kamu titipkan padaku ”. kata-kata
yang sangat berkesan untuk ku dan untuknya. Dengan-dengan impas telah saling
sakit menyakiti.
Hitam putih masa
remaja ini akan aku jadikan untuk kedepan ku. Akan aku sudahi cerita remajaku
disini. Selamat tinggal masa remajaku, kisah remaja yang mengukir banyak cerita
tak akan aku lupakan dan ku jadikan pelajaran berarti untuku. Terimakasih
kalian telah menemani bercerita berdengan remajaku. Berbaik-baik lah kalian
disana, karena aku yakin kalian akan bahagia dengan senyum kalian yang terlihat
sempurna berdengan sosok yang kalian inginkan.
Beranjak dewasa akan
aku jalani hidup yang berbeda dengan keseriusan. Akan aku sambut sosok yang
akan menemani ku bercerita tentang hidup ku.
“SELAMAT TINGGAL HITAM
PUTIH CINTA REMAJA, SELAMAT DATANG KEHIDUPAN KEDEWASAAN KU”
opo iki cah
ReplyDeletekisah seorang remaja
ReplyDelete