Translate

PRIVASI

Wednesday 6 March 2013

Hitam Putih Kisah Remaja

        Masa remaja rasanya hambar jika tidak ada alur cerita cinta. Cerita cinta ini mungkin lebih banyak pahit dari pada manis. Masa remaja tidak akan indah jika tidak ada sosok yang menemani bercerita tentang cinta. Cerita ini mulai ketika beranjak SMA. Hitam putih cinta remajaku berada di bangku SMA.

Awal aku menemukan sebuah kisah cinta ini ketika aku melihat seorang cewek yang mungkin menurutku dia sangat istimewa. Setelah aku merasa telah menemukan sosok yang istimewa itu aku pun mulai untuk mendekatinya (PDKT). Berapa hari,minggu,bulan aku mengejarnya dan aku mulai nyaman dengan nya aku pun mulai jalan berdengannya,walaupun jalan ku dengan dia bukan seperti orang-orang lainya yang makan,nonton,dan sebagainya. Aku hanya sekedar main bareng dirumah sahabatnya dengan ditemani sahabat baikku. Aku,dia,sahabatnya dan sahabatku main dirumah sahabatnya itu yang juga lagi dekat dengan sahabatku.

Ternyata perjalanan tidak begitu mulus. Ternyata tidak cuma aku saja yang mengejar dia,melainkan banyak temen se angkatan dan kakak senior yang mengejarnya. Ketika itu aku berfikir “siapa cepat dia dapat”,nah malam itu aku mulai mengatakan perasaanku ke dia melalui sms,sedikit pengecut tapi keesokan harinya aku mengatakan secara langsung dan dengan keberanian yang tinggi untuk mengungkapkan rasa ku ke dia. Ternyata apa yang aku pikirkan berbeda dengan kenyataan,dia tidak menerima cintaku, yang dia ingin hanya menjadi sahabat saja. Aku pun menerima kenyataan ini. Kira-kira aku mengejarnya hampir setengah tahun. Ketika dia mengatakan “hanya sebagai sahabat”,aku pun atidak mengurangi perjuanganku mengejarnya.
Tidak lama kemudian ternyata dia jadian dengan kakak senior ku. Saat itu dia berulang tahun,aku merencanakan sebuah kejutan kecil,sebuah jam dari kramik. Sore itu aku dengan 2 temanku mendatangi rumahnya. Dan saat itu disana ada seorang pacarnya juga memberikan kejutan, aku pun mengalah untuk tidak kerumahnya dan putar balik kembali kerumah temanku. Tidak lama kemudian sekiranya pacar dia sudah pulang,aku pun datang lagi kerumahnya. Dan akhirnya aku pun ketemu dengannya dan orang tuanya. Dan akhirnya sebuah kenangan kecil dariku sudah ditanganya,aku berharap dia bisa menyimpanya baik-baik. Saat itu aku mulai berusaha untuk melupakan nya karena aku tau dia sudah ada yang punya. Waktu berjalan, mereka tidak berlangsung lama untuk berpacaran dengan pacar yang sekaligus kakak senior ku.
Berapa bulan aku tidak berhubungan dengan dia. Dan tidak tau kenapa ketika itu tidak ada perasaan lagi dan aku dapat move on dan dia juga mendapatkan pacar baru. Aku pun mulai menjalankan rutinitas biasa dengan dilengkapi dengan mencari sosok yang akan saya PDKTin, tentunya yang masih se sekolahan.   
Setelah aku dapat move on, akhirnya aku pun mengenal dekat teman kelasku, sebelumnya kurang begitu dekat, semenjak dia putus dengan pacarnya aku mulai dekat denganya. Aku dekat denganya berawal dari pewarna untuk jari kuku ”kutek”. Selama aku mencoba mendekatinya, si mantanya masih mengganggunya hingga dia kurang begitu nyaman dan merasa terancam. Mungkin si mantan masih suka,tapi cara untuk menunjukan rasa cintanya yang salah.
Hari pun berlalu aku tetap mendekatinya dan tidak memperdulikan si mantanya itu. Suatu hari ketika pelajaran Bahasa Indonesia, dia dihampiri mantanya dan duduk di sampingnya. Mereka ngomongin serius tentangnya, dia pun bentak dan kurang sopan memperlakukan sosok wanita. Aku pun tidak terima akan kelakuan mantanya itu sehingga emosiku memuncak, berusaha untuk membela dia dari perilaku mantanya itu. Sehingga terjadi sedikit cek cok.
Suatu hari ketika aku sedang buka bersama dengan teman-teman aku, dia tiba-tiba mengajak ku untuk datang ke sebuah tempat yang sangat identink dengan coklat. Disana aku merasa senang bisa main dengannya walaupun hanya sebentar.
Hari berlalu aku tetap dengan dia untuk menjaga dan menenangkan fikiranya yang di sakiti oleh mantanya itu. Tapi, tidak lama kemuadian sifat dia ke aku pun berubah. Yang dulunya saling care sekarang sudah tidak lagi, tak tau kenapa sebabnya, mungkin dia lagi dekat dengan seseorang atau apa lah. Masih dengan seperti faham lama ku “ siapa cepat dia dapat “, ketika itu kita menjalin pendekatan ini ketika bulan ramadhan. Saat malam idul fitri aku menyatakan rasa ku melalui HandPhone, tapi ini bukan masalah gentle apa tidaknya aku, melainkan dia sedang pulang kampung. Sebelum menyatakan rasa, HandPhone ku ke dia aku kasih kepada ibu saya, dia dan ibu saling ngobrol. Setelah obrolan dengan ibu ku,HandPhone kembali aku yang pegang dan saat itu berdengan takbir yang berkumandang, aku menyatakan rasa ku ke dia. Tapi disitu dia ngtidak bisa memberi jawaban kepada ku. Kemudia aku menutp HandPhone ku setelah obrolan selesai.
 Hari pun berganti, libur idul fitri pun telah usai dan kembali bersekolah lagi. Saat telah masuk sekolah aku pun menyatakan rasa ini ke dia secara langsung,karena dia saat aku HandPhone itu belum memberi jawabannya. Tapi tetap dengan aja , dia tidak ada rasa dengan aku, hanya sebatas sahabat. Kedua kalinya di masa SMA ini aku merasakan sakit hati “galau”. Saat galau ku itu aku tidak bisa mengontrol emosi ku sehingga aku melakukan hal yang tidak terpuji. Saat itu mencari dia untuk minta nemui ku karena aku telah lepas kendali. Dia tidak suka dengan tidak terpujianya aku ini sehingga dia berkata “jangan ulangi perbuatan mu ini lagi ya, jangan kenal aku lagi jika kamu mengulanginya”. Aku pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ku ini, dan ku jadikan ini yang terahir kali aku perbuat. Pada akhirnya aku dan dia hanya sebatas sahabat dekat dan dia akhirnya bahagia dengan seseorang.
Aku pun tersadar dan bersikap dewas. Mungkin dia bukan terbaik buat ku dan aku bukan terbaik buat nya. Semua hidup ku sudah ada yang ngatur, dan percaya suatu saat nanti hidup ku akan indahpada waktunya yang telah direncanakan oleh Allah.
Mencoba untuk move on dan akhirnya move on ku dapatkan. Berhari-hari aku mencoba mencari sosok wanita yang akan menemani hariku. Pada akhirnya aku menemukan sosok yang teristimewa bagiku.
Awal kenal dengan dia lewat blackberry masangger,ada temenku yang aku suruh buat promoin pin ku. Nah dia ternyata invite aku,sebelumnya aku tidak kenal dengan dia,mula dari BBM itu kita kenal.
Waktu terus berjalan,semakin hari kita tambah akrab. Tapi selama kita BBMan dengan sekali belum pernah ketemu dan belum pernah tatap muka. Selama kita deket ternyata dia juga dideketin dengan teman ku sendiri,tidak begitu akrab aku dengan temenku itu.
Aku tau kalau temenku juga mengincarnya,aku berusaha untuk melupakanya. Dan akhirnya aku bisa melupakanya. Tidak lama dari aku melepasnya, dia dengan temenku akhirnya berdengan (jadian). Tapi perasaan ku biasa aja,tidak ada sakit hati karena aku sudah bisa melupakanya.
Nah waktu tetep berjalan,dengan berjalanya waktu dia datang lagi di kehidupanku. Tepat tanggal 7 november 2011 dia BBM aku ketika aku memasang Display Picture BBM baruku dan Personal Message BBM “go to magelang”. Dia mengatakan kalau aku mirip mantan smpnya. Mulai dari itu kisah ini bersemi dan berkesan. Aku denganya semakin akrab,tapi hubungan dia masih berpacaran dengan temanku. Lama kelamaan temanku pun curiga kalau aku deketin pacarnya. Oiya aku manggil dia dengan kata unyu,karena dia lucu imut-imut gitu. Setiap hari aku BBMan, pagi,siang,malem. Dan awal aku ketemu dia ketika moving clas disekolah,dia senyum dengan ku, aku pun senyum balik denganya. Sebenernya dia sudah tau aku, tapi aku belum tau dia sebelumnya. Ketika itu pas aku berangkat sekolah dia BBM untuk berangkat sekolah bareng. Akhirnya aku berangkat sekolah bareng dengannya,itu awal kita bener-bener ketemu. Dihari-hari selanjutnya aku sering ketemu dengannya dan bercerita tentang hubungan percintaannya dengan temenku. Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, sepandai-pandainya aku menyimpan rahasia akhirnya temenku curiga banget dengan aku. Suatu hari aku ketemuan dengan dia, ternyata temenku tau kalau aku lagi bareng dengan dia. Disini ditempat kost-kostan sahabatku, aku dan dia mencoba menutupi keberadaan kita dengan dibantu teman-teman ku untuk menutupi keberadaan ku dengannya.  Akhirnya aku,dia,dan temenku bertemu, yang sebelumnya aku dengannya disembunyiin agar tidak diketahui temanku. Disitu dia dengan temanku sedikit debat kecil lah sehingga pada akhirnya menyatakan putus. Sebenernya aku orang yang jahat,berani-beraninya aku mendekati pacar orang. Tapi aku tidak mau ngebohingin perasaanku,aku tidak mau ngalah untuk yang keduakalinya,aku sayang dengan dia aku tidak mau nglepas dia lagi dan tidak mau menyianyiakan seperti dulu lagi.
Ini benar-benar pengalaman yang belum pernah aku rasakan. Dan bisa aku anggap ini sebagai kisah cinta ku yang paling berkesan. Aku pun terus berhubungan baik sam dia malah bisa lebih baik. Banyak orang yang deketin dia,itu sungguh buatku goyahkan keinginan ku untuk berusaha dapetin dia. Pernah aku menyatakan menyerah karena aku tidak sanggup. Aku berkata ke dia untuk menyerah dan minta untuk tidak deket lagi. Tapi dia marah dengan aku,dia kira aku hanya mempermainkan saja. Dan ahirnya aku temui dia di kantin sekolah untuk ngomongin ini semua dan minta maaf atas omonganku itu. Ternyata aku kurang puas dengan hanya sebatas ngomong biasa di kantin sekolah, kemudian aku omongin ini disebuah tempat makan dan itu tongkrongan ku dengan anak-anak kelas ku. Aku ngomongin ini semua panjang lebar, dan akhirnya aku pun nembak dia. Tapi dia masih belum bisa nerima ku karena dia masih menghargai temenku, lagian dia juga baru putus dengan temenku masak langsung jadian dengan aku, tidak pas banget waktunya. Dan akhirnya aku tetep nunggu dia sampai mau nerima ku.
Waktu tetap berjalan,aku pun tetap masih berhubungan dengan dia. Ketika hari itu hari ulang tahunya, di bulan Desember. Aku bersengkongkol dengan teman-temannya untuk ngasih kejutan buat dia. Aku bertanya dengan temanya,dia lagi pengen apa, nah dia pengen boneka stitch. Aku pun membawakan boneka itu dan kue ulang tahun warna unggu. Aku dengan teman-temanya mendatangi rumahnya. Dirumahnya kita kasih kejutan buatnya,kita guyur air,lemparin kue. Setelah acara itu selesai,dia ngajak aku dengan teman nya dan teman ku juga buat nonton film di sebuah tempat nonton film di Jogja ini. Itu aku pertama kali nya nonton dengan seorang cewek dan disitu pertama kalinya aku nyuapin makan ke dia,romantisnya.
Tidak lama kemudian tahun baru pun tiba. Ketika malam tahun baru aku dengan teman-teman ngadain acara di sebuah vila di kaliurang. Dan dia pun juga berada dikaliurang,tapi tidak se vila sam aku,dia dengan keluarganya. Ketika mendekati jam-jam malam aku jemput dia ke vila dia berada. Itu pun sulit buat ketemu dan jemput dia karena harus ngumpet-ngumpet dari ayahnya. Akhirnya dia bisa aku jemput dan kita bisa tahun baruan bareng. Pada hari itu sungguh berkesan bagiku aku dengan dia melihat aksi kembang api yang dilangit yang begitu indah. Setelah acara selesai,aku mengantarnya pulang ke vilanya. Ketika diperjalanan aku dengan dia berhenti sejenak buat melihat gemerlapnya lampu di bawah sana,dijalan itu cuma ada aku dengan dia,karena aku lewat jalan yang sepi karena jalan utama sangat ramai banget,jangan berfikir negative lo. Emm bisa dikata romantis sih berdua liat suasana gemerlap lamu kota.
Nah ahirnya kita juga melewati jalan utama juga,yang ramai padat kendaraan. Saat itu kendaraan tidak ada yang naik,semua turun dari kaliurang,sedangkan aku dengan dia naik ke kaliurang menuju vilanya. Aku pun nyatakan untuk berhenti dan menitipkan motorku di sebuah warung. Aku jalan berdua menuju vila. Dan ini juga hal yang paling berkesan dalam hidup. Ketika berjalan,didepan kita banyak anak-anak nongkrong gitu,style serem. Nah dia mungkin merasa takut dan ingin dapat perlindungan ku. Dia memegang tangan ku,aku pun bales megang tanganya untuk rasa perlindunganku ke dia.
Itu semua juga pertama kali dalam hidupku,mulai dari tahun baru bareng cewek dan berpegangan tangan. Sebelum-sebelumnya aku belum pernah merasakan tahun baru bareng cewek. Sumpah ini bener-bener kisa yang berkesan dalam hidupku.
Sayangnya pas tahun baru itu tidak aku tembak dia,bukan aku tidak mau atau takut ditolak lagi. Cuma memang belum pas aja waktunya. Sebelum-sebelumnya pernah aku tembak tapi dia menolak karena dia masih tidak enak dengan temenku (mantanya),tapi aku tau dia sayang dengan aku.
Nah hari berlanjut hubungan ku dengan dia semakin dekat. Ketika itu malam hari dia masang display picture BBM dengan kata-kata yang bijak. Aku pun berkata “aku mau kok menjadi pria seperti apa yang ada di display picturemu itu hehe “, dan dia menjawab “ serius kamu mau ?, aku jawab “ iya aku serius aku mau”. Nah mulai itu aku JADIAN dengan dia,sangat tidak nyangka banget,awalnya itu aku cuma bercanda ee akhirnya malah jadian bener. Ketika itu aku seneng banget dia mau nerimaku. Itu pada tanggal 11-01-2012 kita dinyatakan jadian.
Saat-saat indah itu kita jalani. Punya pacar se sekolah itu memang rasanya lebih romantic. Ketika berangkat sekolah barengan, pulang pun juga bareng. Tapi jarank yang memisahkan kita. Jarak rumah ku antara rumahnya sangat jauh,jadi aku jarang jemput dia di rumahnya tapi kita ketemuan di sebuah kost teman ku yang berdekatan dengan sekolah,terus kita berangkat bareng. Romantisan di masa sekolah itu yang aku suka. Pulang sekolah biasanya kita main dengan teman-teman ku di tempat nongkrong yang biasa anak-anak sekolahku pada kumpul disitu. Soal jalan bareng sih jarang,hanya nongkrong-nongkrong. Tapi percintaan ku sedikit romantis walaupun tidak sering jalan bareng. Setiap tanggal jadian ku,aku selalu ngasih bunga. Romantisan cintaku masih selalu aku inget dan ini yang membuatku bahagia. Hari-hariku aku habiskan dengannya, sehingga aku mulai lupa dengan teman-teman saya, banyak teman-teman saya yang marah karena aku mungkin sudah lupa dengan mereka, lebih mentingin pacar dari pada mereka. Perilaku ku salah sih, aku melupakan teman-teman aku yang sangat dekat dengan aku. Aku mencoba untuk meminta maaf kepada teman-teman saya dan mencoba untuk bisa membagi waktu antara pacar dan teman.
Saat itu dia mewakili sekolah untuk mengikuti sebuah perlombaan,aku menemani dan menunggunya sampai selesai. Rasanya seneng melihatnya ikut perlombaan itu dan mensupport dia. Hanya dengannya aku bisa bahagia dan bisa saling support satu dengan lain.
 Saat itu pada hari minggu yang sangat berkesan, dia mengajak ku untuk main ke pantai berdengan teman-teman sekelasnya. Sesampai di pantai indah di daerah timur tenggara Jogja. Pantai yang sangat indah itu telah menjadi saksi bisu ku dengan dia. Ketika pulang dari pantai, tangan ku memegang erat tanganya dan serasa tidak mau melepas tanganya. Sapai dia pun berkata “betah banget yang megang tanganku“, aku pun menjawab dengan sedikit lebay “aku tidak bakalan bosen dan ngtidak mau kamu tinggalin,makanya aku genggam erat tanganmu“. Perjalanan pulang tetap kami lanjutkan sampai kembali dirumah.
Percintaan itu tidak selalu berjalan dengan kebahagiaan,berantem pun melengkapi kisa percintaan kita. ketika itu aku suka kelayapan,jarang pulang ke rumah sukanya main terus. Dia ternyata tidak suka kalau aku banyak main,kita pun berantem permasalahan aku jarang pulang rumah. Tapi berantem ini tidak berlarut lama karena aku sadar kalau ini memang tidak baik buat diriku. Mulai dari pertengkaran itu, aku mulai mengurangi bermainku dan klayapanku. Dia sosok yang bias merubah ku jadi seorang yang baik,yang aku dulunya suka main akhirnya jarang main.
Hari menjelang ujian nasional pun semakin dekat. Sesuatu banget bagi ku ketika dia menyupportku untuk selalu belajar rajin. Aku pun tidak ingin ngecewain dia, aku belajar rajin biar hasil ujian ku mendapat hasil yang maksimal.
Saat itu bulan Maret, ujian nasional diselenggarakan pada bulan April. Kurang sebulan lagi aku menjalankan ujian akhir di SMA. Tapi semangat untuk belajar ku tiba-tiba berkurang. Mungkin aku selalu kepikiran dengan pacar yang mulai berbeda sikap. tidak tau kenapa,mungkin dia bosen dan ada orang ketiga. Aku pun tidak kuat jika diperlakukan seperti ini. Hari itu aku bertemu dengannya dengan tidak memberitahu kalau aku akan bertemu. Kemuadian aku meminjam hp nya untuk alasan mau ngirim lagu. Nah disitu hape dia aku bawa. Aku pun ngecek semua hp nya. Nah aku pun menemukan sosok orang yang mencurigakan di contak BBMnya. Aku pun tidak habis fikir ternyata dia begitu. Aku menemuinya untuk minta penjelasan kepadanya tentang sosok siapakah dia. Berantem pun mewarnai hari itu. Dia mencoba untuk  menjelaskan tentang sosok itu. Sedikit percaya sedikit tidak percaya karena dari bahasa BBMan mereka kurang tidak wajar yang katanya hanya sebatas teman. Aku pun mencoba untuk percaya. Mencoba untuk mencari informasi tentang orang ketiga itu lewat temen ku yang sesekolah dengan orang ketiga tersebut. Aku pun mendapatkan nomernya dan aku coba untuk bertanya apakah ada hubungan spesial dengan pacar ku apa engtidak. Sempat cek cok sebentar tapi ngtidak berahir ribut. Setelah mendengar penjelasan dari orang ketika aku pun mulai percaya kalau mereka tidak ada hubungan apa-apa.
Masalah itu aku lupakan,sedikit mulai membaik dengan pacar aku. Hari menjelang ujian pun semakin dekat. Tapi support pacar ke aku mulai berkurang. Mungkin memang sudah benar-benar sudah bosen dengan aku. Aku curiga kenapa dia berubah, ngtidak seperti dulu lagi. Aku mencoba untuk bertanya “ada apa kamu kok tiba-tiba berubah ?” , dia menjawab “aku ngtidak berubah, perasaan aku masih dengan seperti dulu“. Aku mencoba untuk nggalah agar tidak ada pertengkaran.
Aku tidak memfokuskan masalah itu agar tidak mengganggu belajar ku. Telah tiba hari ujian nasional ku. Sangat begitu bahagianya dia mengucapkan dan memberi semangat untuk ujian ku ini. Ujian selama 4 hari diselenggarakan dia mensupport aku agar semangat belajar.
Hari ujian pun berahir. Lega rasanya telah melunasi tugas terahir persekolahan ku. Tapi hati tidak begitu lega, karena hari-hari setelah ujian aku dengan pacar selalu ada pertengkaran, entah itu hanya masalah kecil.
Ini masalah yang paling tidak aku suka. Dengan banyaknya maslah, akhirnya dia minta untuk break sementara. Alasan nya sih dia ngtidak boleh pacaran dengan orang tuanya,  tapi dia juga tidak mau putus dengan ku. Oke lah aku turuti maunya dan mencoba untuk sabar menunggu sampai dia berkata hentikan break ini.
Selama kita break kita masih tetap kontak-kontakan. Tapi hanya biasa-biasa aja.
26 Mei adalah pengumuman kelulusan SMA ku. Aku berdengan teman-teman SMA merayakan dengan coret-coret seragam sekolah di halaman sekolah ku. Saat itu dia masuk sekolah dan aku melihat dia tersenyum bahagia melihatku lulus SMA. Kemudian aku menyuruh dia untuk keluar dari kelasnya dan menandatangani seragam putih abu-abuku ini. Dia menuliskan namanya tepat di atas saku seragam putih abu-abuku. Setelah dia menuliskan nama , hati serasa bahagia. Kemudian aku lanjutkan berpesta berdengan teman teman dengan konvoy berdengan untuk merayakan kelulusan. Hari itu aku sangat bahagia. Setelah perayaan kelulusan. Malam harinya aku merayakan kegembiraan ini dengan menonton band yang saya idolakan di sebuah tempat di Yogjakarta.
Tapi kesenanganku ini berahir dengan kesedihan. Setelah aku bersenang-senang dengan kelulusan ku ini, aku mencoba untuk bertanya kepada pacar ku tentang hubungan break ini. Aku meminta kejelasan kapan kita bisa balik kembali seperti dulu dan mentidakhiri hubungan break ini. Dia masih belum bias untuk kembali hubungan lagi. Dia tidak diperbolehkan untuk berpacaran dulu. Disuruh untuk focus ke sekolah. Selain itu juga yang bikin mengejutkan ku, ternyata alasan orang tuanya tidak mengijinkan berpacaran karena kedua orang tuanya tidak menyetujui hubungan kita berdua. Dari pribadi aku sendiri kurang yakin kalau orang tuanya berkata seperti itu. Kemudian aku mencari tau kepada teman ku untuk menanyakan kepada dia sebenarnya ada apa. Akhirnya cerita sebenarnya telah terungkap sudah. Dia sudah bosan berhubungan denganku dan mungkin rasa cintanya telah hilang. Setelah semua terbungkar, kita pun menyatakan untk mentidakhiri hubungan ini. Mungkin aku terlalu bodoh masih mempertahankan dia yang dianya sudah tidak ada rasa sayang lagi. Mulai terhitung hari itu kita dinyatakan berpisah. Setelah berpisah ini aku masih merasakan kecewa yang sangat mendalam. Dipikiranku hanya dia,dia,dan dia.
Hari-hariku kembali ditemani oleh taman-teman ku yang aku sayangi. Berdengan mereka aku habiskan waktuku. Mencoba untuk move on tapi susah untuk move on. Banyak kenangan yang masih membekas. Sehingga aku dapat menemukan inspirasi untuk membuat lagu. Berharap semoga lagu untuknya sampai pada telinganya dan dia ngerasa jika lagu itu untuknya.
Berhari-hari mencoba untuk melupakan dan mungkin ini sudah waktunya untuk membuka hati kepada orang lain dan memulai lembaran baru. Move on pun aku jalani.
Tidak sengaja ketika itu aku mendapatkan tawaran untuk menjualkan boneka emotion BBM dari teman. Salah satu dari pembeli boneka yang aku jual adalah orang yang bias menggantikan seseorang yang dulu pernah berarti. Mulai dari boneka kita mulai dekat. Cinta berawal dari boneka. Itu pun juga adik kelas ku di SMA. Sebelumnya tidak kenal dekat. Mulai dari boneka itu kita memulai cerita. Aku rasakan jika BBMan dengannya merasa ada yang berbeda, tidak seperti pembeli boneka ku yang lainya. Tapi urusan tentang boneka telah selesai. Entah kenapa aku ingin untuk tetap BBMan dengan nya, ngtidak tau kenapa merasa nyaman saja jika BBMan dengannya. Biar tidak terlalu terlihat jika aku ingin tetap BBMan walaupun sudah usai urusan boneka, aku memutar otank mencari cara untuk tetap BBMan. Menurutku dia orangnya asik, kemudia aku minta pendapat soal cinta, curhatin soal perasaan. Tapi itu semua hanya alasan untuk ku agar tetap BBMan denganya. Curhatanku soal perasaan ini aku berpura-pura mengagumi teman sekelas ku  dan minta pendapat kepadanya gimana caranya untuk mendekati sosok wanita yang baik. Aku menanyakan “gimana ya caranya untuk mendekati sosok wanita yang benar menurut yang sebagai cewek?”. Secara tidak langsung dari apa yang dia katakan untuk menjawab pertanyaan ku tadi itu aku ambil untuk cara mendekatinya, hanya dia tidak sadar saja.  
Setelah aku mendapatkan resep mendekati sosok wanita yang benar dan benar, aku pun mencoba untuk menerapkan kepadanya. Akhirnya kita pun semakin dekat. Setiap saat kita terus berkomunikasi melalui media BBM, sehingga kedekatan kita semakin terasa. Pendekatan terus aku lanjutkan hingga suatu hari ketemuan di sebuah tempat makan. Ditempat makan itu dia ditemani 3 teman nya. Selesai makan kita beranjak ke kontrakan temanya. Di kontrakan temanya itulah kita mulai sedikit mengobrolkan keseriusan. Saling pancing memancing tentang perasaan.
Selama kedekatan ku dengan nya berjalan lancer,disuatu sisi terdapat hambatan dalam pendekatan kita. Salah satu teman saya sendiri mengetahui jika aku mempunyai kedekatan dengan nya. Tidak aku duga-duga ternyata teman saya pernah dekat dengan dia tapi belum ada hubungan yang serius. Disitu teman ku masih ada rasa dengan sosok wanita yang aku dekatin. Dari pribadi ku sendiri sebelumnya tidak tau jika teman ku pernah ada rasa denganya. Pertengkaran kecil antara aku dan teman ku sedikit mulai memanas. Disuatu sisi aku tidak bias meninggalkannya, disuatu sisi aku tidak mau hubungan pertemanan dengan teman ku pecah. Disini aku dilemma tentang kejadian ini, antara sosok wanita atau sosok sahabat.
Setelah beberapa hari aku memikirkan ini, aku memilih untuk meninggalkannya untuk seorang sahabat ku. Disini aku tidak bias untuk meninggalkanya,tetapi aku berusaha untuk ikhlas.
Akhirnya aku pun menyakiti seorang wanita yang aku sayang. Baru sekali ini aku menyakiti seorang wanita. Disini dia tidak terima dengan aku karena aku memilih persahabatan dari pada sosok wanita. Aku meminta maaf kepadanya karena telah menyakiti hatinya.
Beberapa hari kemudian aku bertemu dengan teman ku dan aku meminta maaf karena sudah menyukai sosok wanita yang dulu teman ku sukai. Setelah sedikit berbincang-bincang, akhirnya teman ku mengeluarkan kata yang sangat aku sukai. Dia berkata kalau dia ingin mengiklaskan berdengan ku.
Mendengar teman ku mengucapkan kata itu akhirnya bangkit lah semangat ku untuk mendekati sosok wanita itu. Sedikit tidak yakin dia bakal menerima ku bahkan mungkin dia sudah benci dengan ku karena aku menyakitinya. Tapi aku ngtidak mau ngebohongin perasaan ku sendiri. Aku pun mencoba untuk bertemu denganya dan membicarakan hubungan yang lanjut. Sudah aku tebak dia tidak mungkin mau menerimaku lagi walaupun aku tau dia juga sayang dengan ku. Mendengar dia tidak mau menerima ku lagi, aku sedikit merasa sakit hati.
Akhirnya aku dan dia tidak menjalin hubungan apa pun walaupun tau kita salang sayang. Ada sebuah kata yang berkesan di kisahku berdengannya ini “ jaga hatiku yang aku titipkan kepadamu, maka aku akan menjaga hatimu yang kamu titipkan padaku ”. kata-kata yang sangat berkesan untuk ku dan untuknya. Dengan-dengan impas telah saling sakit menyakiti.
Hitam putih masa remaja ini akan aku jadikan untuk kedepan ku. Akan aku sudahi cerita remajaku disini. Selamat tinggal masa remajaku, kisah remaja yang mengukir banyak cerita tak akan aku lupakan dan ku jadikan pelajaran berarti untuku. Terimakasih kalian telah menemani bercerita berdengan remajaku. Berbaik-baik lah kalian disana, karena aku yakin kalian akan bahagia dengan senyum kalian yang terlihat sempurna berdengan sosok yang kalian inginkan.
Beranjak dewasa akan aku jalani hidup yang berbeda dengan keseriusan. Akan aku sambut sosok yang akan menemani ku bercerita tentang hidup ku.
“SELAMAT TINGGAL HITAM PUTIH CINTA REMAJA, SELAMAT DATANG KEHIDUPAN KEDEWASAAN KU”

2 comments: