Translate

PRIVASI

Friday 19 July 2013

Cinta dan Ikhlas


Ikhlas menurut saya adalah merelakan seluruh diri kita tidak untuk kita miliki. Tetapi menurut saya iklas itu sulit untuk kita jalani, dan masih harus belajar banyak tentang ikmu ikhlas tersebut. Jika kita masih merasa mengeluh atau bersedih, kemungkinan terbesar kita masih belum bisa memaknai tentang sebuah keiklasan. Mungkin banyak diantara kita mudah untuk berkata “aku ikhlas kok” sesungguhnya didalam hatinya belum tentu dapat mengiklaskan(tidak dapat dipungkiri)
Ilmu ikhlas ini sebagian besar berada dalam sebuah kisah percintaan, namun banyak diantaranya juga diluar kisah percintaan. Pembahasan ini akan mengungkit tentang cinta dan keiklasan.
Dalam mencintai dan dicintai kita harus mengutamakan keikhlasan. Mencintai seseorang karena kelebihan dan keistimewaan tidaklah seindah yang dibayangkan. Ikhlas dalam hal ini berarti kita harus iklas mencintai dengan apa adanya dan dengan kesiapan hati seutuhnya untuk dikecewakan, untuk disakiti, dan memahami cintai itu tidak selamanya indah dan bahagia. Jika kita mencintai seseorang, cintailah dia dengan sederhana dan kesiapan hati untuk dikecewakan. Jika suatu saat kita tidak mendapatkan cintanya janganlah mengeluh dan berhenti untuk berjalan, namun kita harus tetap tegar dalam menghadapainya dan mengutamakan sebuah kata ikhlas. Tapi apakah kita dapat melaksanakan keikhlasan ini, dapatkah kita mengikhlaskan orang yang kita cintai untuk pergi dari kehidupan kita ?
Maka cintailah orang yang kita cintai itu karena allah, ikhlas karena allah. Untuk orang muslim telah dijelaskan didalam Al-Quran surat Al-Ikhlas, dalam ayat “ ALLAHUSHOMAD” yang terdapat di ayat surat Al-Ikhlas tersebut mempunyai arti ( Allah satu-satunya tempat bergantung) ini merupakan initi dari ikhlas itu sendiri. Kita harus mengiklaskan seluruh diri kita hanya kepada Allah, hidup dan mati kita, bahkan untuk soal cinta kita serahkan kepada Allah. Kita harus iklas dengan hati yang tegar menerima ketentuan Allah, meski terkadang itu menyaktkan untuk kita jalani. Percayalah bahwa pilihan Allah adalah yang terbaik untuk kita.
Ya Allah ajari kami untuk mencinta dengan iklas, meski untuk itu kami akan disakiti dan dikecewakan. Ajari kami untuk memaafkan, meski untuk itu kami akan kembali disakiti.
Pesan : “ Ikhlaskanlah apa yang seharusnya untuk kita yang pada akhirnya tidak berpihak untuk kita. Ikhlaskan seseorang yang kita cintai untuk pergi dan tidak bahagia bersama kita. Biarkan dia terbang bersama angan kita yang telah lebur. Cinta yang sesungguhnya adalah ketika kita melihat dia tersenyum bahagia. Bahagialah kita melihat orang yang kita cintai bahagia, meski bahagia itu tidak dengan kita. Jangan kecil hati dan jangan bersedih hati, tetaplah berjalan mencari apa yang kita ingin, percayalah suatu saat nanti kita akan mendapatkan kebahagiaan yang kita inginkan.”

lihat video dibawah ini tentang cinta dan ikhlas
#KeepCalmAndStayUnyu
Referensi : Ilmu Ikhlas Dalam Mencintai (Penulis Lip Wijayanto)

2 comments: